Kunker ke SMKN 3 Bangkalan, Anggota DPD Lia Istifhama Disambati Inpassing dan Sertifikasi Guru
Dipublikasikan pada: 20 October 2025
Anggota DPD RI perwakilan Jawa Timur, Dr. Lia Istifhama atau yang akrab disapa Ning Lia, melakukan kunjungan kerja ke SMKN 3 Bangkalan pada Kamis (7/11/2024). Dalam kesempatan tersebut, ia menerima berbagai masukan dari para guru, baik PNS, non-ASN, maupun guru swasta yang belum memiliki sertifikasi. Ning Lia menyoroti pentingnya perhatian terhadap kesejahteraan dan inpassing guru non-PNS, yang dinilainya belum seimbang dengan guru PNS. Ia juga menegaskan bahwa nasib para guru di Bangkalan, baik di bawah Kemendikbud maupun Kemenag, perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah.
Selain isu kesejahteraan guru, Ning Lia menyoroti keterbatasan sarana dan prasarana pendidikan vokasi, yang menurutnya perlu disesuaikan dengan perkembangan teknologi terkini. Ia mencontohkan kebutuhan alat peraga motor listrik di sekolah kejuruan untuk mendukung tren kendaraan listrik. Hasil kunjungan tersebut akan ia sampaikan dalam rapat Komite 3 DPD RI bersama kementerian terkait. Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Bangkalan, Pinky Hidayati, mengapresiasi kunjungan tersebut dan berharap agar sarpras pendidikan di Madura, khususnya Bangkalan, dapat setara dengan Surabaya. Dengan fasilitas yang memadai, tenaga pendidik dan siswa diharapkan dapat melakukan praktik kerja tanpa harus keluar daerah.
Selain isu kesejahteraan guru, Ning Lia menyoroti keterbatasan sarana dan prasarana pendidikan vokasi, yang menurutnya perlu disesuaikan dengan perkembangan teknologi terkini. Ia mencontohkan kebutuhan alat peraga motor listrik di sekolah kejuruan untuk mendukung tren kendaraan listrik. Hasil kunjungan tersebut akan ia sampaikan dalam rapat Komite 3 DPD RI bersama kementerian terkait. Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Bangkalan, Pinky Hidayati, mengapresiasi kunjungan tersebut dan berharap agar sarpras pendidikan di Madura, khususnya Bangkalan, dapat setara dengan Surabaya. Dengan fasilitas yang memadai, tenaga pendidik dan siswa diharapkan dapat melakukan praktik kerja tanpa harus keluar daerah.